Abstract
Perkembangan ekonomi diyakini memiliki kaitan erat dengan perkembangan logistik. Pengelolaan sistem logistik yang baik akan mampu meningkatkan daya saing. Komponen harga merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan daya saing dan biaya logistik merupakan salah satu faktor penentu komponen harga tersebut. Biaya logistik nasional Indonesia dinilai masih sangat tinggi, mencapai 26% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Pemerintah menargetkan biaya logistik dapat ditekan hingga di bawah 10 persen dari biaya produksi. Wilayah geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadi salah satu faktor penentu biaya logistik. Selain itu penanganan kontainer juga menjadi salah satu pemicu tingginya biaya logistik di Indonesia. Ketepatan alokasi kapal dan kecepatan waktu bongkar muat kapal menjadi parameter yang penting dalam keberhasilan penanganan kontainer yang efektif dan efisien. Hal ini juga ditentukan oleh variabel waktu kedatangan dan bongkar muat kapal yang tidak pasti dikarenakan dipengaruhi oleh kondisi alam dan jumlah muatan yang dibawa oleh masing-masing kapal. Diperlukan sebuah sistem yang terintegrasi dalam menentukan alokasi dermaga kapal dan penjadwalan quay crane sehingga penanganan kapal lebih efektif dan efisien tersebut.
Keywords
logistik, dermaga, crane, alokasi, penjadwalan